Jurusan Kehutanan
Jurusan Kehutanan cuma belajar pohon-pohon di hutan, masa sih?
Hallo sobat Jurnalistiqu! Terselip di balik tiap cerita, ada suara-suara yang ingin di ungkapkan. Selamat datang di Jurnalistiqu, tempat dimana kata-kata menari dan pikiran membebaskan diri. Kali ini MinJur alias Mimin Jurnalistiqu bakal bahas tentang jurusan Pengelolaan Hutan loh. Hayo di sini siapa yang suka dengan suasana alam? jurusan ini mungkin cocok buat sobat pelajari dan perdalam ya.
Pengertian Jurusan Kehutanan
Jurusan kehutanan adalah jurusan yang mempelajari fungsi dan penggunaan ekosistem hutan. Ekosistem yang dimaksud mulai dari teknologi kehutanan, hukum penebangan hutan, keanekaragaman hayati yang ada di hutan, konservasi hutan, dan pemanfaatan hutan tanpa merusak.
Apa aja yang dipelajari Jurusan Kehutanan?
Pada dasarnya, Jurusan Kehutanan mempelajari struktur makhluk hidup serta kontur lingkungan yang ada di hutan dan relasinya dengan lingkungan secara keseluruhan.
Nah untuk Jurusan Kehutanan Minjur mau kasih contoh departemen yang ada di Universitas Gadjah Mada. Program studi Kehutanan di UGM punya empat departemen, yaitu Manajemen Hutan, Silvikultur, Teknologi Hasil Hutan, dan Konservasi Sumberdaya Hutan.
- Departemen Manajemen Hutan
Departemen Manajemen Hutan menyajikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang manajemen hutan serta menyiapkan sumber daya manusia yang berintegritas, bermoral dan memiliki kemampuan akademik secara professional dalam pengelolaan ekosistem hutan yang lestari bagi kesejahteraan rakyat.- Departemen Silvikultur
Departemen ini akan belajar bagaimana mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan dan rehabilitas hutan sehingga meningkatkan produktivitas dan manfaat sumber daya hutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.- Departemen Teknologi Hasil Hutan
Departemen ini akan belajar mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa mengelola dan mengolah hasil hutan kayu dan non-kayu secara efisien untuk kemaslahatan umat manusia.- Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan
Departemen ini akan belajar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bisdang konservasi ekosistem hutan. Fokusnya adalah pada penyelamatan, perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan untuk kehidupan yang lebih berkelanjutan.Di UGM juga akan mendapatkan beberapa mata kuliah jurusan Kehutanan seperti Biologi Hutan, Matematika dan Statistika Kehutanan, Klimatologi dan Hidrologi Hutan, Hukum Agraria dan Perundang-undangan Kehutanan, Valuasi Ekonomi Sumberdaya Hutan, Rehabilitas Hutan dan Lahan, Kewirausahaan Kehutanan, dan lain-lain.
Mata Kuliah Jurusan Kehutanan
Departemen Manajemen Hutan
- Pengukuran Sumberdaya Hutan
- Inventarisasi Sumberdaya
- Manajemen Sumberdaya
Departemen Silvikultur
- Ilmu Tanah Hutan
- Fitogeografi
- Silvikultur
Departemen Teknologi Hasil Hutan
- Anatomi dan Identifikasi Kayu
- Sifat-sifat Dasar Kayu
Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan
- Ekologi Hutan
- Dasar-dasar Konservasi SDH
- Konservasi Tanah Air
Eits nggak cuma itu saja kuliah di jurusan Kehutanan juga melakukan beberapa praktikum, seperti:
- Praktikum sifat-sifat dasar kayu
- Praktikum matematika dan Statistika Kehutanan
- Praktek Inventarisasi dan Perencanaan Hutan
- Analisis Ekonomi Pembangunan Kehutanan
- Praktikum kesuburan tanah
- Praktikum riset dan manajemen satwa liar
- Praktikum pemuliaan pohon hutan
- Praktikum konservasi tanah dan air
Keahlian Jurusan Kehutanan
- Kemampuan observasi
- Kemampuan meneliti
- Kemampuan menganalisis
- Kemampuan berpikir terstruktur
- Kemampuan berpikir kritis
- Pemahaman biologi
- Suka tantangan
Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki Jurusan Kehutanan
Institut Pertanian Bogor
Jurusan Kehutanan di Institut Pertanian Bogor digadang-gadang sebagai jurusan kehutanan terbaik di Indonesia versi QS WUR by Subject 2022! Fakultas Kehutanan di IPB nggak cuma punya program sarjana S1, tapi juga program master S2, dan program doktor S3.Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada juga menyandang gelar akreditasi A untuk Jurusan Kehutanan. Fasilitas yang diberikan UGM kepada mahasiswanya tidak main-main, UGM bahkan mempunyai hutan khusus untuk praktikum mahasiswanya. Nama hutan tersebut adalah Wanagama.
Hutan Wanagama adalah hutan pendidikan yang dikelola sendiri oleh Fakultas Kehutanan UGM. Wanagama memiliki ekosistem yang unik, mulai dari bentuk topografi, lapisan batu, jenis tanah, sistem hidrologi, tumbuhan, satwa, serta interaksi sosial ekonomi dengan masyarakat sekitar.
Terdapat banyak program yang diperuntukan untuk aktivitas perkuliahan di hutan Wanagama, program tersebut menggabungkan aktivitas perkuliahan Agroforestri, pengembangan softskill dan paparan kompetensi global oleh alumni dan Praktik Lapangan Pengantar Ilmu Kehutanan yang semuanya dilaksanakan di Hutan Pendidikan Wanagama.
Institut Teknologi Bandung
Di ITB, bidang yang mempelajari kehutanan di sebut Studi Rekayasa Kehutanan ITB. Prodi ini berada di bawah Fakultas Sekolah Ilmu Teknologi Hayati. Menurut website resmi ITB, Rekayasa Kehutanan (Forestry Engineering) adalah interdisiplin ilmu kehutanan dan teknik yang diaplikasikan dalam perekayasaan berbasis bioproses serta biosistem untuk menjaga kelestarian hutan, dengan membuat perencanaan pemanfaatan hutan yang berkelanjutan hingga membangun hutan-hutan baru.
Fokus studi ini adalah untuk menjaga dan membangun hutan dengan untuk mencapai efisiensi energi dan materi yang optimal. Selain itu, sesuai dengan nama kampusnya, studi ini juga akan menggunakan berbagai teknologi untuk membangun dan mengelola hutan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara tepatnya berada pada naungan Fakultas Kehutanan Universitas USU memiliki satu Program Studi yaitu Kehutanan dengan 3 peminatan yakni Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan.
Terdapat tiga laboratorium kehutanan sebagai fasilitas pendukung perkuliahan di USU, tiga laboratorium tersebut adalah Laboratorium Biologi Hutan, Laboratorium Manajemen Hutan, dan Laboratorium Teknologi Hasil Hutan.
Universitas Hasanuddin Makassar
Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin berdiri sejak tahun 2007. Fakultas Kehutanan ini merupakan pengembangan dari Jurusan Kehutanan. Saat ini terdapat lima prodi di Fakultas Kehutanan UNHAS yaitu S1 Kehutanan, S1 Rekayasa Kehutanan, S1 Konservasi Hutan, S2 Ilmu Kehutanan, dan S3 Ilmu Kehutanan.
Fakultas Kehutanan telah memperoleh akreditasi Internasional dari AUN-QA dan untuk S1 Kehutanan dan S2 Kehutanan UNHAS telah mendapat nilai akreditasi A dari BAN PT.
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura Pontianak adalah satu-satunya universitas negeri dan universitas terbesar di Kalimantan Barat. Terdiri dari sembilam fakultas salah satunya adalah Fakultas Kehutanan yang telah berdiri sejak tahun 2000.
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran Fakultas Kehutanan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti laboratorium. Terdapat beberapa laboratorium kehutanan di fakultas ini, mulai dari Laboratorium Pengolahan Kayu, Laboratorium Silvikultur, Laboratorium Teknologi Kayu, Laboratorium Hidrologi Hutan dan DAS, Laboratorium Perencanaan Hutan dan Laboratorium Pengerjaan Kayu (Wood Workshop).
Perguruan tinggi dengan Jurusan Kehutanan nggak cuma ini aja kok. Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Mataram, Universitas Bengkulu, Universitas Papua dan masih banyak lagi.
Prospek Kerja Jurusan Kehutanan
Perekayasa Genetika
Perekayasa Genetika berasal dari lulusan sarjana kehutanan di bidang silvikultur atau dari sarjana biologi yang mendalami tentang bioteknologi. Genetika hutan sebenarnya adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bagaimana sifat atau karakter diwariskan pada keturunannya. Ini kita bicara soal genetik dari jenis pohon ya sob.
Tujuannya apa sih merancang sebuah genetika jenis pohon? Fungsinya adalah mencapai mutasi supaya lebih menguntungkan. Mutasi buatan yang direncanakan dan terarah bisa menghasilkan tanaman yang unggul. Jenis-jenis pohon yang melalui proses genetika bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam fungsi.
Ilmuwan Konservasi Hutan
Sebelum bahas soal ilmuwan, kita bahas dulu soal hutan konservasi. Hutan konservasi adalah hutan yang dilindungi oleh negara. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga ekosistem dan keberlangsungan hidup semua makhluk hidup di dalamnya. Adanya hutan konservasi tentu nggak lepas dari campur tangan ilmuwan, salah satunya dalah ilmuwan yang bertugas untuk meneliti kelayakan dari hutan konservasi. Beberapa tugas dari seorang ilmuwan konservasi hutan antara lain:
- Melakukan pengelolaan aktivitas perlindungan hutan seperti pengendalian kebakaran, koordinasi dalam mendeteksi kebakaran hingga program pendidikan bagi publik.
- Memimpin dan melatih petugas hutan dalam kegiatan musiman guna mendukung konservasi hutan, misalnya menanam bibit pohon dan memelihara fasilitas rekreasi wisata hutan.
- Pemberian informasi dan penegakkan peraturan terkait perlindungan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya hutan.
- Berpatoli di area hutan atau taman nasional untuk melindungi sumber daya dan mencegah kerusakan.
Bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Non-Pemerintah (Non-Government Organization/NGO).
Sebagai lulusan kehutanan tentunya dibutuhkan oleh LSM dan NGO yang bergerak di bidang lingkungan khusus kehutanan. Beberapa organisasi nirlaba yang bergerak dalam perlindungan dan pemanfaatn hutan yakni World Wildlife Fund, CIFOR, Wildlife Conservation Society, Hutan itu Indonesia dan lain sebagainya.
Bekerja Sebagai Abdi Negara di Kementerian
Sarjana Kehutanan tentu dibutuhkan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Di sana akan bertugas untuk membuat kebijakan dalam hal penataan lingkungan hidup secara berkelanjutan, melaksanakan program rehabilitasi hutan, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, kemitraan lingkungan, pengelolaan sampah, bahan berbahaya dan beracun, serta penegakan hukum bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Meski tampak unik dan jarang, namun prospek karier Jurusan Kehutanan sangat luas. Lulusannya dapat bekerja sebagai ilmuwan konservasi hutan, peneliti, pengawas lingkungan, tenaga ahli tanah atau air, hingga bekerja di industri tambang dan ekspor-impor.
Pengusaha
Berdasarkan mata kuliah yang di ajarkan, kalian juga memiliki prospek kerja menjadi pengusaha kayu dengan mempertimbangka segi ekologi, nih. Menjadi pengusaha dalam bidang ekowisata (ecotourism) juga merupakan pilihan yang mungkin kamu dapat pertimbangkan setelah lulus nanti.
Jurusan Kehutanan IPA atau IPS?
Jurusan Kehutanan termasuk jurusan rumpun keilmuan saintek. Meski berada di rumpun keilmuan saintek, bagi kalian yang berasal dari rumpun soshum juga tetap bisa masuk, tapi syaratnya kalian harus lintas jurusan dan bersaing dengan anak-anak saintek.
Apa Gelar untuk Sarjana Kehutanan?
Gelar sarjana di bidang kehutanan adalah (S.Hut) yang merupakan singkatan dari Sarjana Kehutanan. Gelar tersebut akan diberikan kepada mahasiswa tingkat Starta 1 di Jurusan Kehutanan. Untuk mahasiswa lulusan Strata 2 akan memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) atau Magister Kehutanan (M.Hut).
Pemberian gelar bisa berbeda-beda tergantung kebijakan kampus dan di bawah fakultas atau departemen apa jurusan kehutanan tersebut.
Apakah ada Universitas Swasta dengan Jurusan Kehutanan?
Selain perguruan tinggi negeri yang sudah dibahas di awal, ada beberap universitas swasta juga yang memiliki Jurusan Kehutanan, loh!
Di antaranya adalah Universitas Negeri Khairun Ternate, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Makassar (UIM), Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Almuslim Bireuen, dan masih banyak lagi.
Masuk di jurusan kehutanan akan membuat kalian belajar untuk lebih menghargai alam. Selain itu, dalam praktik di perkuliahan nanti kemampuan adaptasi kalian akan semakin terasah. Ilmu Kehutanan yang didapatkan setelah lulus akan berguna dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam dan kehidupan manusia.
Terima kasih sudah menemani kami dalam perjalanan ini di Jurnalistiqu. Semoga setiap tulisan kami memberikan inspirasi, manfaat dan pemahaman baru. Sampai jumpa lagi di petualangan berikutnya.
Referensi:
Zenius Jurusan Kehutanan
Gramedia Jurusan Kehutanan
Fakultas Hutan UGM Departemen Hutan
Komentar
Posting Komentar